Showing posts with label health benefits. Show all posts
Showing posts with label health benefits. Show all posts

Wednesday, July 24, 2024

6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Auto News , Jakarta - Saat menginjak usia senja, banyak orang memilih untuk pensiun dari pekerjaan dan menikmati hari tua mereka. Menikmati hari pascapensiun nyatanya tidak selalu menyenangkan. Banyak orang merasa kesepian setelah tidak memiliki kegiatan dan harus ditinggal oleh anak mereka sendiri di rumah. Maka, salah satu alternatif pilihan bagi para lansia adalah memiliki hewan peliharaan .

Memiliki peliharaan saat lansia membawa manfaat untuk kesehatan. Fakta tersebut telah dibuktikan dalam penelitian di Amerika Serikat. Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, ternyata memelihara kucing atau anjing pasca pensiun dapat menyehatkan badan dan mencegah berbagai penyakit. Berikut

6 manfaat memiliki hewan peliharaan untuk lansia

1. Membantu Mengurangi Kesepian dan Depresi

Dilansir dari Pets For the Elderly secara umum bagi lansia yang tidak tinggal bersama keluarganya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan. Menurut penelitian hal ini dapat membantu mengurangi stress lansia dan depresi karena kesepian sendiri di rumah. Para lansia bisa mengalihkan perhatian dari pikiran yang membebani mereka lewat perawatan yang dilakukan kepada hewan peliharaan.

2. Mengurangi Penyakit Jantung

Dilansir dari AHA Journals penelitian menunjukkan jika memiliki hewan peliharaan akan meningkatkan aktivitas fisik, terutama bagi lansia yang ternyata hal tersebut membantu untuk meningkatkan kinerja fisik dan otot.

Orang yang memiliki hewan peliharaan terbukti memiliki denyut jantung dan tekanan darah dasar istirahat yang jauh lebih rendah, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang jauh lebih kecil sebagai respons terhadap stres. Sehingga risiko penyakit jantung yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang tidak memiliki anjing.

Begitu pula hasil yang dilansir dari The One Health, berdasarkan Human Animal Bond Research Institute (HABRI), para lansia yang tidak memelihara kucing memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung sebesar 40 persen daripada yang tidak memelihara kucing atau anjing.

3. Memelihara Hewan dapat Membantu Pemulihan

Dikutip dari Cigna Newsroom sebuah penelitian salah satu faktor yang membantu mempercepat kondisi pemulihan pasca cedera adalah pikiran yang positif. Sebuah penelitian dari Universitas Michigan, disponsori oleh AARP, menyatakan jika 70 persen orang dewasa yang lebih tua mengatakan hewan peliharaan mereka membantu mereka mengatasi gejala fisik atau emosional, dan 46 persen mengatakan hewan peliharaan mereka membantu mengalihkan pikiran mereka dari rasa sakit.

Hewan peliharaan memberikan mampu memberikan dukungan emosional lewat pikiran positif dan pengalihan dari rasa sakit. Terutama bagi lansia yang hampir putus asa jika sedang menjalani terapi.

4. Membantu Bersosialisasi dengan Orang Lain

Masih dari Cigna Newsroom memelihara hewan juga membantu manusia menjalin hubungan dengan orang lain dan membangun koneksi secara sosial. Bagi lansia yang tinggal sendiri berjalan-jalan dengan hewan peliharaan akan membantu mereka bertemu dengan banyak orang. Sehingga mereka akan terdorong untuk menyapa tetangga dan mengobrol sejenak dengan orang yang ditemui di jalan. Bagi orang tua hal tersebut membantu mereka keluar dari rasa kesepian dan merasa lebih bisa berteman dengan orang lain.

5. Meningkatkan Daya Ingat Lansia

Dikutip dari Parent Giving, ahli kejiwaan telah meneliti dampak memiliki hewan peliharaan terhadap ingatan. Rata-rata lansia yang memiliki hewan peliharaan akan lebih memiliki daya ingat yang lebih baik dari yang tidak. Selain itu, manfaat lainnya ada pada retensi memori, dan peningkatan kognisi mental pada pemiliknya. Jadi, secara tidak langsung hewan peliharaan dapat menjadi terapi psikologis.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Dilansir dari The One Health, sebuah studi tahun 2016 oleh Human Animal Bond Research Institute (HABRI) menunjukkan bahwa hewan peliharaan membantu memberikan rasa aman. Hewan peliharaan juga mengalihkan perhatian dan menghilangkan gejala-gejala seperti mendengar suara-suara dan pikiran untuk bunuh diri.

Institut Kebijakan dan Inovasi Layanan Kesehatan Universitas Michigan melakukan jajak pendapat nasional terhadap para lansia dan hewan peliharaan dan menemukan 88 persen pemilik hewan peliharaan mengatakan hewan peliharaan mereka membantu mereka menikmati hidup.

Wednesday, July 17, 2024

8 Manfaat Daun Kelor, Ternyata Bermanfaat untuk Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Auto News Daun kelor (Moringa oleifera) telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia.

Tanaman yang juga disebut "pohon ajaib" ini memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif.

Berikut adalah beberapa manfaat daun kelor dalam menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

1. Mengandung Nutrisi yang Melimpah

Daun kelor kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Dalam 100 gram daun kelor segar terkandung:

Vitamin A : Baik untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C : Meningkatkan daya tahan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan.

Kalsium : Penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Zat Besi : Mencegah anemia dengan meningkatkan produksi sel darah merah.

Protein : Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

2. Antioksidan dan Anti-inflamasi

Daun kelor mengandung senyawa antioksidan seperti quercetin dan chlorogenic acid yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Manfaat Antioksidan dan Anti-inflamasi:

- Mengurangi Risiko Penyakit Kronis : Seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

- Mengurangi Peradangan : Membantu dalam pengobatan penyakit yang melibatkan peradangan kronis, seperti arthritis.

3. Mengontrol Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Senyawa dalam daun kelor dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa di usus.

Cara Konsumsi:

- Teh Daun Kelor : Minum secara rutin untuk membantu menjaga kadar gula darah.

- Bubuk Daun Kelor : Tambahkan ke dalam makanan atau minuman.

4. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Manfaat Menurunkan Kolesterol:

- Mengurangi Risiko Penyakit Jantung : Dengan menurunkan kadar kolesterol, risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke dapat berkurang.

5. Meningkatkan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin dan mineral dalam daun kelor, seperti vitamin C dan zat besi, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Daun kelor juga memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri, virus, dan jamur.

Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional:

- Infeksi : Membantu dalam mengobati infeksi bakteri dan virus.

- Penyakit Kulit : Menggunakan pasta daun kelor untuk mengobati luka dan infeksi kulit.

6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Daun kelor kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.

Selain itu, daun kelor memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan infeksi usus.

Manfaat untuk Pencernaan:

- Mencegah Sembelit : Dengan meningkatkan asupan serat.

- Menjaga Kesehatan Usus : Dengan melawan bakteri berbahaya dalam usus.

7. Mendukung Kesehatan Mental dan Otak

Antioksidan dan anti-inflamasi dalam daun kelor juga dapat bermanfaat untuk kesehatan otak.

Daun kelor telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan.

Manfaat untuk Kesehatan Mental:

- Mengurangi Risiko Alzheimer : Dengan melindungi otak dari stres oksidatif.

- Meningkatkan Memori dan Fokus : Dengan memberikan nutrisi penting bagi otak.

8. Sumber Energi Alami

Daun kelor kaya akan nutrisi yang dapat memberikan energi alami dan meningkatkan vitalitas.

Mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan stamina.

Cara Konsumsi untuk Energi:

- Jus atau Smoothie : Tambahkan daun kelor ke dalam jus atau smoothie untuk energi tambahan.

- Suplemen : Konsumsi suplemen daun kelor yang tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet.

Kesimpulan

Daun kelor adalah salah satu tanaman dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif, daun kelor dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dari mengontrol gula darah hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, daun kelor menawarkan solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan untuk mengonsumsi daun kelor secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan.

Thursday, May 2, 2024

Rasanya Enak Dan Sering Dikonsumsi, 10 Makanan Ini Ternyata Tinggi Kolesterol, Hindari Sekarang Juga!

Auto News Makanan yang enak tentu akan membuat kita jadi semakin semangat untuk menyantapnya.

Beberapa diantara makanan sedap yang sering kita konsumsi adalah gorengan hingga makanan bersantan.

Ke dua jenis makanan ini memiliki rasa yang super sedap, sehingga bisa bikin kita langsung ketagihan sejak suapan pertama.

Namun ternyata, tidak semua makanan enak seperti gorengan dan makanan bersantan aman untuk dikonsumsi.

Pasalnya, beberapa makanan enak tersebut memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi.

Dimana akan menimbulkan efek yang sangat berbahan kalau rutin kita konsumsi.

Agar terhindar dari kolesterol, ini dia 10 makanan yang sebaiknya kita hindari karena tinggi kolesterol.

10 Makanan Tinggi Kolesterol yang Harus Dihindari

Dikutip dari Healthline, Medical News Today dan Mayo Clinic via MomsMoney.id, ini dia 10 daftar makanan tinggi kolesterol yang sebaiknya kita hindari.

1. Gorengan

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari pertama adalah makanan yang digoreng.

Berbagai makanan yang digoreng mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari.

Makanan yang digoreng tinggi kalori dan dapat mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, konsumsi goreng-gorengan terlalu sering telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

2. Produk Minuman Kemasan

Produk tinggi kolesterol yang harus dihindari yaitu produk minuman kemasan.

Berbagai produk minuman kemasan seperti minuman bersoda, jus buah, teh, kopi, serta minuman lainnya memiliki kadar gula pemanis yang tinggi.

Gula pemanis seperti gula pasir atau gula jagung diketahui berhubungan dengan rendahnya kadar kolesterol baik (HDL).

Oleh karena itu, konsumsi gula tambahan perlu dibatasi, maksimum 6 sendok atau 25 gram per hari.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari berikutnya adalah makanan cepat saji.

Mengonsumsi makanan cepat saji menjadi faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Bacalah label nutrisi pada kemasan.

Cari yang kandungan lemak transnya nihil.

4. Jeroan

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari keempat adalah jeroan.

Di Indonesia banyak orang yang menggemari olahan jeroan alias organ dalam seperti otak, usus, babat, hati, dan sebagainya.

Jeroan memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, apalagi sampai berlebihan, karena tingginya kandungan kolesterol (juga purin pemicu asam urat).

Cara mengolah jeroan dengan menambahkan santan bisa membuat kadar kolesterolnya meroket, sehigga membahayakan kesehatan.

5. Daging Olahan

Makanan yang banyak mengandung kolesterol selanjutnya adalah daging olahan.

Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, ham, nugget, serta daging olahan lainnya adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dibatasi.

6. Makanan Mengandung Karbohidrat

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari keenam adalah makanan mengandung karbohidrat.

Ketika Anda makan karbohidrat dalam taraf berlebihan, tubuh akan memecahnya seperti gula.

Padahal di balik itu, makan makanan mengandung karbohidrat terlalu banyak karbohidrat olahan justru dapat meningkatkan kolesterol.

7. Seafood

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari ketujuh adalah seafood.

Sebagian jenis makanan laut seperti udang, lobster, hingga caviar juga mengandung kolesterol tinggi.

Jika memang ingin mengonsumsinya, jangan sampai berlebihan.

Perhatikan juga cara memasaknya.

Paling baik adalah direbus atau dikukus, bukan digoreng.

Kalau menyukai makanan laut, pilihlah yang mengandung lemak baik seperti omega-3.

8. Susu dan Produk Olahannya

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari kedelapan adalah susu dan produk olahannya.

Susu sapi, yoghurt, dan keju merupakan produk yang mengandung banyak lemak jenuh dan banyak orang yang tidak menyadarinya.

Agar kadar kolesterol terjaga, beralihlah ke produk yang bebas atau sedikit lemak (2 persen), atau pilih susu skim.

9. Minyak Sayur

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari kesembilan adalah minyak sayur. Secara alami, produk nabati tidak mengandung kolesterol.

Akan tetapi, bisa mengandung asam lemak jenuh yang tinggi seperti pada minyak kelapa (coconut oil), minyak kelapa sawit (palm oil), dan minyak inti sawit (palm kernel oil).

Anda tetap bisa memakainya untuk memasak asal tidak berlebihan dan tidak digunakan berulang kali.

10. Makanan Mengandung Lemak Trans

Makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari terakhir adalah makanan mengandung lemak trans.

Lemak trans mampu meningkatkan kolesterol yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung.

Jika menumpuk dalam jumlah berlebih di dalam tubuh, kejadian penyakit diabetes, penyakit jantung dan stroke tidak bisa dihindari lagi.

Jenis makanan yang dipanggang dalam kemasan, makanan penutup, bahkan beberapa jenis cokelat, berisiko mengandung lemak trans yang buruk untuk kadar kolesterol.

Jadi kalau tidak ingin kadar kolesterol di tubuh meningkat drastis, hindari mengonsumsi 10 makanan di atas ya sase lovers.

Kalau ingin tetap mengonsumsinya, sebaiknya makan dalam jumlah yang sedikit saja.

Bagi sase lovers yang memiliki riwayat kolesterol, ada baiknya untuk tetap konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi makanan di atas ya.

Semoga bermanfaat.

Artikel ini telah tayang di MomsMoney.id dengan judul : Sering Diesepelekan! Ini 10 Makanan Tinggi Kolesterol yang Perlu Dihindari