Friday, August 30, 2024

Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

Auto News , Jakarta - Demensia adalah hilangnya fungsi kognitif berpikir, mengingat, dan bernalar sedemikian rupa sehingga mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari seseorang.

Beberapa orang dengan demensia tidak dapat mengendalikan emosi mereka, dan kepribadian mereka dapat berubah. Tingkat keparahan demensia bervariasi dari tahap paling ringan, saat baru mulai memengaruhi fungsi seseorang, hingga tahap paling parah, saat orang tersebut harus bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti makan sendiri.

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel. Saat ini, belum ada obat untuk semua jenis demensia.

Berikut jenis-jenis demensia dikutip dari nia.nih.gov

  1. Penyakit Alzheimer

    Penyakit Alzheimer , diagnosis demensia yang paling umum di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Penyakit ini disebabkan oleh perubahan pada otak, termasuk penumpukan protein abnormal yang dikenal sebagai plak amiloid dan tau tanggles. Dikutip dari nhs.uk, gejala umum alzheimer meliputi masalah memori seperti sering lupa kejadian terkini, nama, dan wajah. Gejala juga bisa berupa mengajukan pertanyaan berulang-ulang, meningkatnya kesulitan dengan tugas dan aktivitas yang memerlukan organisasi dan perencanaan, menjadi bingung di lingkungan yang tidak dikenal, kesulitan menemukan kata yang tepat, kesulitan dengan angka dan/atau menangani uang di toko, menjadi lebih menarik diri atau cemas.

  2. Dementia Frontotemporal

    Demensia frontotemporal adalah bentuk demensia langka yang cenderung terjadi pada orang berusia di bawah 60 tahun. Kondisi ini dikaitkan dengan jumlah atau bentuk protein tau dan TDP-43 yang abnormal. Dikutip dari nhs.uk, gejala awal demensia frontotemporal meliputi perubahan kepribadian, berkurangnya kepekaan terhadap perasaan orang lain, membuat orang tampak dingin dan tidak berperasaan, kurangnya kesadaran sosial dengan membuat lelucon yang tidak pantas atau menunjukkan kurangnya kebijaksanaan, beberapa orang mungkin menjadi sangat menarik diri dan apatis, masalah bahasa dengan kesulitan menemukan kata yang tepat atau memahaminya, menjadi obsesif seperti mengembangkan tren terhadap makanan yang tidak biasa, makan dan minum berlebihan.

  3. Dementia Badan Lewy

    Demensia badan Lewy, suatu bentuk demensia yang disebabkan oleh endapan abnormal protein alfa-sinuklein, yang disebut badan Lewy. Dikutip dari nhs.uk, demensia dengan badan Lewy memiliki banyak gejala penyakit Alzheimer, dan orang dengan kondisi tersebut biasanya juga mengalami periode waspada atau mengantuk, atau tingkat kebingungan yang berfluktuasi, halusinasi visual (melihat hal-hal yang tidak ada), menjadi lebih lambat dalam gerakan fisik mereka, jatuh dan pingsan berulang kali, serta gangguan tidur.

  4. Demensia Vaskular

    Demensia vaskular ialah suatu bentuk demensia yang disebabkan oleh kondisi yang merusak pembuluh darah di otak atau mengganggu aliran darah dan oksigen ke otak. Dikutip dari nhs.uk, gejala spesifik demensia vaskular bisa meliputi gejala seperti stroke termasuk kelemahan otot atau kelumpuhan sementara pada satu sisi tubuh (gejala-gejala ini memerlukan perhatian medis segera). Gejala juga bisa berupa masalah pergerakan seprti kesulitan berjalan atau perubahan cara seseorang berjalan, masalah berpikir seperti mengalami kesulitan dengan perhatian, perencanaan dan penalaran, serta perubahan suasana hati seperti depresi dan kecenderungan menjadi lebih emosional.

  5. Demensia Campuran

    Demensia campuran, gabungan dari dua atau lebih jenis demensia. Misalnya, melalui studi otopsi yang melibatkan orang dewasa yang lebih tua yang menderita demensia, para peneliti telah mengidentifikasi bahwa banyak orang mengalami kombinasi perubahan otak yang terkait dengan berbagai bentuk demensia.

Friday, August 23, 2024

Model Rumah Spanyol Klasik, Inilah Ciri-Ciri Khasnya!

Apakah Anda berencana untuk membangun rumah? Atau, ingin merenovasi total rumah Anda? Jika iya, maka Anda memerlukan beberapa referensi model rumah. Salah satu model rumah yang mungkin bisa jadi pertimbangan Anda, yakni model rumah Spanyol klasik. Model rumah satu ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin desain hunian mewah.

Model rumah Spanyol klasik banyak ditemukan terutama di negara bagian barat Amerika Serikat. Rumah-rumah bergaya Spanyol sangat dipengaruhi oleh gaya Mediterania. Jika Anda tertarik dengan rumah bergaya Spanyol, berikut ciri-ciri rumah bergaya Spanyol yang perlu Anda ketahui. Simak!

1. Menggunakan Warna Basic Pada Bagian Eksterior Rumah

Photo: Emily Followill / bhg.com

Bagian depan rumah dengan gaya ini sangatlah bagus. Ketika diperhatikan, rumah tersebut mempunyai konsep rumah yang megah, tetapi tetap terlihat minimalis. Di negara asalnya, rumah dengan model ini terus mengalami perkembangan dan tidak ketinggalan zaman.

Bagian fasad rumah bergaya Spanyol seringnya menggunakan warna-warna basic, seperti putih, krem, soft brown , atau soft grey . Dan, yang paling terlihat dari bagian depan rumah yaitu penggunaan atap terakota, dinding plesteran atau stucco wall , dan aksen iron.

2. Memiliki Desain Teras Rumah yang Unik

Design: JHill Interior. Inc / jhillinteriors.com

Pada bagian terasnya, tentu saja mempunyai gaya yang berbeda jika dibandingkan dengan kebanyakan teras rumah di Indonesia. Model teras rumah bergaya Spanyol terbilang sangat unik dan menarik, karena diberikan tambahan unsur berupa ornamen tumbuhan dan batu-batuan untuk pelengkap dekorasinya.

Rumah dengan desain ini dilengkapi pula dengan penggunaan gerbang utama yang memiliki bentuk lengkungan ( round arches ).

3. Menekankan Prinsip Simetri dan Keteraturan

Photo: Ed Gohlich / bhg.com

Rumah bergaya Spanyol sangat menekankan prinsip simetri dan keteraturan saat mendekorasi bagian dalam rumah. Maka dari itu, dekorasi pada rumah bergaya ini pastinya dibuat simetri. Misalnya saja, memasang sepasang lampu sconce di kanan dan kiri, sepasang tanaman hijau di bagian kanan dan kiri, atau satu set kursi santai di teras rumah.

4. Memiliki Banyak Area Outdoor

Design: Stocker Hoestery Montenegro / shmarchitects.com

Ciri khas lainnya dari rumah bergaya Spanyol yakni memiliki banyak area outdoor , seperti teras, patio, balkon, taman, atrium, atau courtyards . Area-area terbuka di seluruh rumah ini dimaksudkan agar pemilik rumah dan tamu yang datang bisa bersantai dan menikmati keindahan alam. Jika diperhatikan, model rumah Spanyol umumnya sangat menonjolkan nuansa alam pada hunian. Untuk itu, beberapa tanaman hias juga mungkin terlihat di beberapa sudut di dalam rumah.

5. Furniture

Untuk semakin menonjolkan kesan model rumah bergaya Spanyol, Anda bisa menggunakan furnitur kayu yang simple, natural, dan warm yang dipadukan dengan aksen warna cerah, seperti kuning, merah muda, oranye, biru, dan hijau. Warna-warna cerah tersebut berfungsi sebagai pop up color di dalam rumah.

6. Model Pintu Rumah

designideasai.com

Bagian pintu pada model rumah Spanyol klasik ini mempunyai ciri khas, yakni bentuk pintu melengkung ( round arches ). Pintu dengan bentuk melengkung tersebut dapat membuat desain rumah tampak berbeda.

7. Material Lantai Rumah

Tidak hanya pada bagian atap rumah saja, material lantai rumah bergaya Spanyol juga seringnya terbuat dari tanah liat berwarna merah, akan semakin menguatkan kesan hangat khas Spanyol klasik.

8. Aksesori Tambahan

Sebagai aksesoris tambahan yang bisa mempercantik dekorasi interior rumah, Anda bisa menambahkan dekorasi lilin dan lukisan pemandangan alam, yang akan semakin menonjolkan nuansa model rumah bergaya Spanyol. Tak hanya pada bagian eksterior rumah, Anda juga bisa menambahkan iron aksen pada bagian dalam rumah. Untuk sentuhan akhirnya, Anda juga bisa menambahkan tanaman hias indoor yang bisa membuat rumah terasa lebih hidup dan fresh.

Penggunaan keramik motif pada di beberapa bagian dinding rumah atau pada permukaan meja adalah cara terbaik untuk semakin menonjolkan nuansa Spanyol klasik.

Itulah tadi beberapa ciri-ciri model rumah Spanyol klasik yang bisa Anda jadikan sebagai referensi dan inspirasi ketika ingin membangun rumah bergaya Spanyol.

Tentunya, model rumah Spanyol klasik ini akan membuat rumah terlihat unik dan menarik. Gimana, tertarik untuk membangun rumah dengan gaya ini?

(Teks: Calvin)

Wednesday, August 14, 2024

Hidup Tanpa Smartphone, Ketinggalan Zaman atau Kenyamanan?

Pernahkan Anda membayangkan bagaimana hidup tanpa smartphone? Lalu, bagaimana jika manusia hidup tanpa smartphone di era digital sekarang?

Smartphone sudah menjadi "sahabat" manusia yang tidak terpisahkan dari kehidupan modern. Hampir semua aktivitas kita, dari bangun tidur, bekerja, hingga bersosialisasi melibatkan ponsel pintar.

Lantas, bagaimana jika kita mencoba hidup tanpa smartphone? Apa kita akan ketinggalan zaman atau malah merasa nyaman?

Ketika Hidup Tanpa Smartphone

Sebelum era smartphone, orang-orang lebih sering berkomunikasi secara langsung. Saat itu telepon rumah menjadi alat komunikasi utama untuk saling berkabar dengan kerabat atau teman. Dengan begitu, komunikasi menjadi lebih personal.

Orang-orang juga lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan bersama teman-teman sebagai hiburan di zaman dulu. Waktu luang yang ada dimanfaatkan untuk mengembangkan hobi dan bakat seperti bermain musik, melukis, memasak, dan berkebun.

Seiring waktu, teknologi semakin berkembang. Smartphone berubah menjadi lebih dari sekadar alat komunikasi. Smartphone bisa digunakan untuk menelepon, berkirim pesan, bermain game sederhana, dan mendengarkan musik.

Kini, smartphone telah berevolusi menjadi pusat dari segala aktivitas. Kehadiran smartphone telah membawa revolusi besar dalam cara kita hidup. Salah satu hal yang paling terasa adalah kita bisa terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, adanya akses internet membuat segala informasi mudah diakses dengan cepat. Banyak aktivitas yang sebelumnya harus memakan waktu lama, kini bisa diselesaikan dengan lebih cepat.

Fungsi smartphone terus berkembang. Kita mulai merasakan kemudahan yang ditawarkan smartphone dari membeli barang, memesan makanan, antar-jemput, hingga mengatur jadwal. Adanya pembayaran digital dan layanan online lainnya juga semakin memudahkan dalam aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya itu, smartphone semakin dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru dengan kemampuan tinggi. Layaknya "sahabat", smartphone bisa menjadi teman saat belajar dan sumber hiburan dengan adanya berbagai macam aplikasi dan game.

Banyak aplikasi dan platform di smartphone yang bisa digunakan untuk kursus online, belajar memasak, belajar bahasa asing, membuat konten kreatif, dan lainnya.

Meskipun memiliki banyak manfaat, kita perlu ingat bahwa smartphone hanya sebuah alat. Di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, smartphone juga membawa sejumlah dampak yang perlu menjadi pertimbangan.

Notifikasi yang terus-menerus muncul di smartphone dan godaan membuka media sosial bisa mengalihkan perhatian kita. Di sisi lain, ketergantungan pada smartphone mungkin membuat kita sulit membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang lain.

Rasanya sudah banyak orang yang mulai menyadari dampak positif dan negatif dari penggunaan smartphone di era digital seperti sekarang. Terlepas dari itu, apakah kita bisa hidup tanpa smartphone seperti dulu?

Apakah Bisa Hidup Tanpa Smartphone?

Hidup tanpa smartphone saat ini rasanya mungkin terdengar mustahil. Apalagi smartphone telah menjadi bagian integral dalam berbagai aspek kehidupan.

Meski begitu, kita tetap bisa hidup tanpa smartphone. Bukan hal yang tidak mungkin asalkan ada niat. Banyak orang sudah membuktikan bisa hidup tanpa smartphone dengan cara digital detox.

Dalam kurun waktu tertentu seseorang tidak menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone. Hal ini dinilai efektif untuk mengurangi ketergantungan pada layar smartphone. Mungkin di awal terasa sulit. Namun, hasilnya menjadi lebih produktif dan lebih bahagia.

Perlu diingat bahwa yang paling terpenting bukan hidup tanpa smartphone, melainkan menemukan keseimbangan. Menggunakan smartphone dalam aktivitas sehari-hari mulai dari bangun tidur hingga mau tidur sah-sah saja. Paling penting adalah membatasi penggunaan smartphone dan jangan lupa menikmati kehidupan nyata.

Terlalu banyak menyerap informasi yang beredar melalui smartphone juga tidak terlalu baik bagi pikiran dan kesehatan mental. Gunakan smartphone secara bijak dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup.

Tuesday, August 13, 2024

Beginilah Tips Mengatasi Rambut Lepek Tanpa Harus Keramas, Perhatikan

Auto News - Siapa yang punya rambut berminyak yang gampang lepek?

Rambut lepek bisa bikin tampilan kita jadi kurang oke, nih.

Kalau udah terasa lepek, bawaannya pengin langsung keramas aja! Bener enggak, girls?

Cara Mengatasi Rambut Lepek

Kita bisa lho mengatasi rambut lepek lebih cepat tanpa harus keramas. Langsung simak beberapa tips di bawah ini seperti yang dikutip dari Kompas.com, simak:

1. Gunakan bedak tabur

Bedak tabur bisa menjadi solusi praktis untuk mengatasi rambut lepek dalam sekejap.

Kita cukup menaburkan bedak tersebut ke area rambut yang lepek.

2. Pakai dry shampoo

Penggunaan dry shampoo juga bisa mengatasi rambut lepek dengan cepat.

Dengan menggunakan dry shampoo, kita enggak perlu keramas menggunakan air.

Namun, pastikan untuk memilih dry shampoo yang cocok dengan jenis rambut kita ya, girls!

3. Manfaatkan kertas tisu

Cara mengatasi rambut lepek lainnya yaitu dengan menggunakan kertas tisu yang biasanya digunakan untuk mengeringkan tangan.

Caranya pun mudah. Kita hanya perlu menekan-nekan kertas tisu itu pada kulit kepala.

Cara ini terbilang efektif untuk menambah sedikit volume pada rambut lepek.

4. Jangan menyentuh rambut terlalu sering!

Kalau kita sering menyentuh rambut, lebih baik hentikan kebiasaan itu mulai dari sekarang!

Sering menyentuh rambut ternyata bisa membuat rambut lebih cepat berminyak, terutama pada pemilik kulit kepala yang berminyak, lho!

5. Jangan terlalu sering keramas

Cara mengatasi rambut lepek yang terakhir adalah dengan enggak terlalu sering keramas.

Keramas terlalu sering bisa membuat kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak.

Ada baiknya keramas dua hari sekali secara teratur, untuk membuat produksi minyak pada kulit kepala masih dalam kadar normal.

(*)

Monday, August 12, 2024

Durasi Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Tubuh Setiap Hari Berdasarkan Usia

Auto News - Aktivitas fisik atau olahraga terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko timbulnya beberapa penyakit.

Aktivitas fisik memberikan manfaat kesehatan langsung dan jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup Anda selama dilakukan secara teratur dan konsisten.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan aktivitas fisik sebagai setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.

Ini mengacu pada semua gerakan termasuk selama waktu senggang, untuk pindah ke dan dari suatu tempat, atau sebagai bagian dari aktivitas keseharian Anda.

Aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan berat dapat meningkatkan kesehatan. Beberapa contoh sederhana misalnya berjalan kaki, bersepeda, rekreasi aktif, dan bermain.

Manfaat melakukan aktivitas fisik

Dilansir dari laman Departemen Kesehatan Negara Bagian Victoria, Australia , manfaat teratur melakukan aktivitas fisik termasuk:

  1. Mengurangi risiko terkena serangan jantung
  2. Membantu mengelola berat badan dengan lebih baik
  3. Memiliki kadar kolesterol darah yang lebih rendah
  4. Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker
  5. Memiliki tekanan darah rendah
  6. Memiliki tulang, otot, dan sendi yang lebih kuat, serta risiko lebih rendah terkena osteoporosis
  7. Melatih keseimbangan dan mengurangi risiko terjatuh, terutama bagi lansia
  8. Dapat pulih lebih baik dari periode rawat inap atau istirahat di tempat tidur
  9. Merasa lebih baik, dengan lebih banyak energi, suasana hati yang lebih baik
  10. Merasa lebih rileks dan memiliki kualitas tidur lebih baik.

Lantas, berapa banyak durasi aktivitas fisik yang perlu dilakukan seseorang setiap harinya?

Jumlah aktivitas fisik yang dibutuhkan tubuh

Dilansir dari laman Heart Foundation , berikut adalah rekomendasi durasi aktivitas fisik yang dibutuhkan setiap orang berdasarkan usianya:

1. Bayi hingga usia 5 tahun

Coba permainan di lantai untuk anak di bawah usia 1 tahun, termasuk waktu tengkurap minimal 30 menit untuk bayi.

Anak di atas usia 2 tahun harus melakukan berbagai aktivitas fisik selama 180 menit (3 jam) dalam sehari.

Ganti waktu duduk dengan permainan yang lebih energik. Sebaiknya hindari untuk mengekang mereka selama lebih dari satu jam (misalnya dengan kereta dorong atau kursi mobil).

Waktu bermain gawai tidak disarankan untuk anak di bawah usia 2 tahun. Batasi waktu bermain tidak lebih dari 1 jam untuk anak berusia 3-5 tahun. Lebih sedikit lebih baik.

2. Usia 5 hingga 17 tahun

Anak-anak usia 5 hingga 17 tahun memerlukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik sedang (hingga berat) setiap hari.

Mereka dapat memperoleh manfaat lebih besar jika aktif lebih dari 60 menit sehari. Sebaiknya hindari duduk dalam waktu lama dan batasi waktu bermain layar hingga kurang dari 2 jam sehari.

Tambahkan aktivitas yang berat, serta aktivitas yang memperkuat otot dan tulang setidaknya 3 hari per minggu.

3. Usia 18 hingga 64 tahun

Disarankan untuk lebih banyak aktif di keseharian, sebaiknya lima hari atau lebih dalam seminggu.

Berusahalah untuk mencapai 2,5 hingga 5 jam aktivitas fisik intensitas sedang (atau 1,25 hingga 2,5 jam aktivitas fisik intensitas kuat) setiap minggu.

Berusahalah untuk melakukan aktivitas penguatan otot setidaknya 2 hari setiap minggu. Dan sebaiknya hindari duduk dalam waktu lama.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung dan paru-paru, Anda harus melakukan semua aktivitas dalam sesi dengan durasi minimal 10 menit.

4. Usia 65 tahun dan lebih tua

Lansia harus mencoba untuk mengumpulkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang di sebagian besar waktu kesehariannya, sebaiknya setiap hari dalam seminggu.

Mereka yang telah berhenti melakukan aktivitas fisik, atau baru memulainya, harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan bertahap.

Sertakan latihan keseimbangan dan fleksibilitas hampir setiap hari dalam seminggu, dan lakukan latihan kekuatan tertentu minimal 2 hingga 3 hari per minggu.

Sunday, August 11, 2024

Tabel Berat Badan Ideal dari Kemenkes dan Cara Menghitungnya, Catat ya Bunda!

Bunda berencana menjalani program diet? Sebelum mulai diet, sebaiknya Bunda pahami dulu berat badan yang ideal dan cara menghitungnya yang tepat.

Menghitung berat badan ideal dapat membantu Bunda mengenali kemungkinan risiko kesehatan yang akan muncul. Misalnya, Bunda dengan berat badan berlebih atau obesitas umumnya rentan terkena hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke.

Bagi perempuan dan laki-laki, mengetahui berat yang ideal juga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mereka dapat memodifikasi gaya hidup untuk mendapatkan tubuh yang sehat dengan berat badan ideal.

Perlu diketahui ya, berat badan ideal pada dasarnya didefinisikan sebagai berat badan yang membuat seseorang memiliki risiko kematian terendah. Cara untuk mengetahui berat badan ideal bisa dengan mengukur dan membandingkan dengan tabel yang telah direkomendasikan ahli.

Melansir dari Healthline , perhitungan berat badan ideal sebagai analisis formal sering kali berguna untuk membuat penilaian risiko. Meski begitu, perhitungan ini tidak memperhitungkan genetik atau kondisi kesehatan lainnya yang mungkin Bunda miliki.

Faktor yang memengaruhi berat badan

Setiap orang juga berbeda, dan memiliki berat badan ideal yang unik. Meskipun tinggi badan Bunda sama dengan orang lain, berat badan idealnya mungkin sangat berbeda.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi berat badan seseorang, Bunda. Berikut faktor-faktornya:

  • Usia
  • Genetik
  • Kondisi kesehatan yang mendasari
  • Gaya hidup
  • Obat-obatan yang mungkin Bunda konsumsi
  • Kualitas dan kuantitas tidur

Persentase dan distribusi lemak tubuh, serta lingkar pinggang, juga dapat menentukan apakah berat badan berada dalam kisaran yang sehat.

Cara menghitung berat badan ideal

Ada beberapa metode perhitungan yang bisa Bunda gunakan untuk mengetahui berat badan ideal. Berikut penjelasan lengkapnya:

Indeks Massa Tubuh (IMT)

Perhitungan Indeks massa tubuh juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi kekurangan atau kelebihan berat badan. Mengutip laman Kemenkes, berikut rumus IMT untuk pria maupun wanita dewasa:

IMT = (Berat Badan (kg))/(Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))

Keterangan hasil:

  • Kurus:

Kekurangan berat badan (tingkat berat): <17,0

Kekurangan berat badan (tingkat ringan): 17,0-18,4

  • Normal: 18,5-25,0
  • Gemuk:

Kelebihan berat badan (tingkat ringan): 25,1-27,0

Kelebihan berat badan (tingkat berat): >27,0

Selain menghitung IMT, Bunda juga bisa mengetahui berat badan ideal dari tabel Kementerian Kesehatan. Ada pula metode Broca untuk menghitung berat badan ideal laki-laki dan perempuan. Seperti apa tabel dan rumus metode Broca?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas Auto NewsSquad. Daftar klik di SINI . Gratis!

Thursday, August 8, 2024

Apakah Ikan Bisa Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Auto News , Jakarta - Sebagian besar makhluk hidup, termasuk hewan membutuhkan tidur untuk beristirahat, memperbaiki diri, dan memulihkan energi.

Biasanya hewan tidur dengan cara menutup mata, berbaring atau tidak menanggapi rangsangan lembut. Namun, bagaimana dengan ikan? Apakah ikan bisa tidur?

Apakah Ikan Tidur?

Dilansir dari NOAA National Ocean Service, ikan sebenarnya tidur dan beristirahat dengan mengurangi aktivitas dan metabolism mereka. Tetapi cara ikan tidur berbeda dengan mamalia darat. Penelitian mengungkapkan bahwa ikan bisa tidur sambil tetap siaga terhadap ancaman.

Cara ikan tidur tidak seperti hewan lain yang berbaring dan menutup mata. Pasalnya, ikan tidak memiliki kelopak mata sehingga tidak dapat menutup mata. Ikan juga tidak memiliki neokorteks sehingga mereka tidak mengalami tidur dalam bentuk yang sama seperti mamalia.

Selain itu, tempat tidur ikan bervariasi menurut spesiesnya. Beberapa spesies ikan tidur dengan cara berbaring di dasar atau bahkan mengubur diri di pasir, sementara yang lain bersembunyi di gua atau di bawah batu besar.

Ada juga ikan yang tidur melayang atau hanyut tanpa bergerak di dekat permukaan air. Kemudian beberapa jenis ikan lain tidur dengan bersarang di tanaman, kayu apung, karang, atau benda lainnya dan hanya menggantung di sana. Sesekali mereka menggerakkan sirip untuk menjaga keseimbangan.

Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Mengutip Aqueon, pada umumnya ikan tidur dengan cara diam dan pernapasan mereka akan melambat. Beberapa ikan bahkan bisa dipegang dengan tangan ketika mereka tidur. Meski begitu, cara tidur ikan juga bervariasi tergantung jenisnya.

Peneliti dari Universitas Stanford menemukan bahwa ikan zebra danio tidur dengan cara yang mirip dengan manusia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tersebut memiliki tidur gelombang lambat dan tidur paradoks (tidur nyenyak), seperti pada mamalia, burung, dan reptil. Namun, selama tidur paradoks, ikan tidak menunjukkan Gerakan Mata Cepat (REM) serta tidak menutup mata.

Berbeda lagi dengan beberapa spesies hiu. Jika kebanyakan ikan tetap diam saat tidur, hiu justru harus terus bergerak karena mereka perlu berenang terus-menerus untuk memastikan air mengalir melewati insangnya agar dapat bernafas. Mereka masuk ke dalam kondisi setengah tidur di mana satu bagian otak tetap aktif untuk mengontrol gerakan berenang sementara bagian lainnya beristirahat.

Yang lebih menarik lagi, beberapa spesies ikan kakatua dan ikan wrasse laut membungkus diri mereka dengan kepompong lendir saat tidur. Para ilmuwan percaya bahwa "kantong tidur" berlendir ini dapat melindungi mereka dari predator atau bahkan parasit.

Para ilmuwan juga percaya bahwa sebagian besar ikan memiliki jadwal tidur yang teratur seperti manusia dan hewan lainnya. Sebagian besar ikan akuarium bersifat diurnal, yaitu mereka aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam hari.

Akan tetapi beberapa spesies lain seperti ikan lele, plecostomus, beberapa ikan pisau, dan loach bersifat nokturnal, berkeliaran pada malam hari dan tidur di gua atau celah selama siang hari. Selain itu, banyak ikan tidak tidur saat merawat anak-anaknya atau saat bermigrasi.

RIZKI DEWI AYU

5 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Diburu, Termasuk Ikan Arwana dan Ikan Raja Laut